Persamaan Piet Pagau dan Mario Teguh, Digugat untuk Mengakui Anak Kandung
Piet Pagau (tangkapan layar)

Bagikan:

MEDAN - Baru-baru ini aktor legenda Piet Pagau menjadi pembicaraan hangat warganet setelah muncul seorang pria bernama Romeo Bamby Cardino yang mengaku sebagai anak kandungnya.

Bamby merasa sedih lantaran ditinggalkan sang ayah karena memilih dunia hiburan. Untuk meyakinkan publik, Bamby menunjukkan salah satu bukti yaitu potret pernikahan Piet Pagau dengan ibunya di tahun 1994.

Piet Pagau menanggapi kemunculan Bamby dengan santai

Ketika dikonfirmasi, pihak Piet Pagau menanggapi kemunculan Bamby dengan santai dan tidak berbelit. Saat itu mereka bertemu di Pangandaran ketika melakukan proses syuting. Setelah cinta lokasi, keduanya langsung menikah dan mendapat berkah anak.

Piet menjelaskan, Bamby pernah bertemu dengannya dua kali yaitu sendiri dan kedua saat membawa calon istrinya. Saat itu, Bamby meminta Piet menjadi wali di pernikahan namun tidak bisa karena kondisi kesehatan Piet.

Yang tak bisa dimengerti Piet adalah motivasi anaknya muncul di infotaiment. "Anak itu baru ketemu saya dua bulan lalu waktu saya dirawat di Rumah Sakit Jantung,” kata Piet Pagau mengutip Kanal YouTube Cumicumi, Senin, 18 Oktober.

Kasus Mario Teguh dan Ario Kiswinar 

Kasus anak dewasa yang meminta pengakuan orangtuanya bukan pertama kali ini muncul di media. Mario Teguh pernah mengalami hal yang sama pada tahun 2017.

Kemunculan Ario Kiswinar yang mengaku sebagai Anak Kandung Mario Teguh kala itu berhasil menjadi pembicaraan hangat hingga berbulan-bulan. Tes DNA menunjukkan Ario Kiswinar benar-benar anak kandung sang motivator, namun dia terus berdalih dan tidak mau mengakui anaknya.

Warganet nampaknya kecewa dengan perlakukan Mario kepada Kiswinar. Mario Teguh harus putus kontrak dan hengkang dari acara Mario Teguh Golden Ways yang dipandunya. Karir Mario Teguh di layar kaca pun ikut sirna. Kepopuleran Mario pun memudar di sosial media.

Artikel ini pernah tayang di VOI.ID dengan judul: 

Selain , ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!