Para Korban Kebakaran SD Hole Tapanuli Selatan dapat Bantuan dari Mahasiswa
DPP-DPC Serikat Mahasiswa/Parsadaan Naposo Nauli Bulung (PNNB) Tapanuli Selatan menyalurkan bantuan untuk korban kebakaran di Dusun Mandalaaena Desa Pintu Padang Mandalasena, Kecamatan SD.Hole wilayah setempat, Minggu (21/11). (ANTARA/HO-Dokumen pribadi)

Bagikan:

MEDAN - Baru-baru ini DPP-DPD Serikat mahasiswa (Serma) IAIN-IPTS bersama dengan Parsadaan Naposo Nauli Bulung (PNNB) Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara, menyalurkan bantuan untuk korban kebakaran di Kecamatan SD Hole wilayah setempat.

"Bantuan berupa uang tunai langsung kami serahkan kepada korban di Dusun Mandalasena Desa Pintu Padang Mandalasena hari Minggu (21/11)," kata Sekretaris DPC Serma - Ketua PNNB Tapsel, Elita Shopia Lubis dan Rahmad Husein Batubara yang bersamaan menghubungi, dilansir dari Antara, Senin, 22 November.

Bantuan Mahasiswa IAIN-IPTS pada  Korban Kebakaran SD Hole Tapanuli Selatan

Keduanya, Elita dan Rahmad mengatakan, sumbangan itu hasil penggalangan dana melalui aksi mereka pengumpulan "koin kemanusian" dari sejumlah titik wilayah strategis seperti di Kota Padang Sidempuan dan Kabupaten Tapanuli Selatan.

Baca juga: Bupati Tapsel: Jalan desa di SD.Hole yang ditimbun longsor sudah lancar dilalui

"Kami menyadari apa yang kami perbuat (serahkan) belumlah seberapa nilainya, hanya saja niat tulus kami agar bagaimana dapat meringankan beban korban kebakaran bernama Sahdan Rambe," ujar keduanya kompak.

Sementara, Meilyah Nasution selaku bendahara umum DPP Serma Tapsel dan PNNB dalam kesempatan ini tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang telah menyisihkan sebagian rezekinya untuk di sumbangkan kepada korban kebakaran tersebut.

Peristiwa kebakaran yang menghabiskan bangunan beserta isi rumah panggung papan milik Sahdan Rambe itu terjadi pada Sabtu (13/11/2021). Meski tak ada korban jiwa, namun korban telah mengalami kerugian materil akibat peristiwa itu.

Selain Kebakaran SD Hole Tapanuli Selatan, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!