Festival Payung Indonesia Tampilkan Ulos Motif Lawas
Salah satu penampilan model yang menggunakan ulos bermotif lawas rancangan Athan Siahaan (ANTARA/HO/ Athan Siahaan)

Bagikan:

MEDAN - Ulos motif lawas yang dirancang oleh perancang busana Athan Siahaan tampil memukau para pecinta fesyen di Festival Payung Indonesia.

Festival yang digelar rutin oleh Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah itu, Athan sengaja membawa motif lawas dalam kain ulos sepanjang 30 meter.

Penampilan tersebut guna mengajak para penggemar mode bernostalgia dengan pesona motif peninggalan budaya dari Pulau Sumatera.

“Ini merupakan koleksi terbaru saya, berbahan wastra tenun ulos saya tampilkan dengan teknik drapery tanpa jahitan dan tanpa memotong kain,” kata Athan dalam keterangan tertulisnya, Selasa.(7/12)

Dengan metode drapery itu, Athan ingin menonjolkan kecantikan alami dari kain ulos yang diproduksinya itu.

Ulos Motif Lawas berhasil memukai pecinta fashion

Salah satu penampilan model yang menggunakan ulos bermotif lawas rancangan Athan Siahaan dalam "fashion show Mystical of Kaliandra" di Festival Payung Indonesia. (ANTARA/HO/ Athan Siahaan)

Ajang pameran busana itu mengangkat tema "The Mystical of Kaliandra" dengan semangat menonjolkan kain ulos sebagai tren fesyen yang memesona.

Athan juga turut mengungkapkan alasannya membawa kain ulos bermotif lawas dalam festival nasional bergengsi itu karena ia memiliki harapan para ahli tenun di Indonesia bisa kembali mengangkat motif lawas.

Dengan masih diproduksinya motif lawas maka motif yang menunjukkan tradisi turun temurun itu tidak hilang dan dapat terus dilestarikan dari generasi ke generasi.

Tentunya lewat karyanya yang ditampilkan kepada publik Athan berharap semakin banyak insan Indonesia yang bisa tergerak untuk tampil percaya diri menggunakan wastra nusantara.

Menurut Athan, sentuhan para perajin wastra yang mengangkat kearifan lokal menjadi salah satu kunci utama industri fesyen lokal bisa bangkit jika masyarakat dengan bangga menggunakan produk- produk buatan tangan UMKM.

“Ini cara saya melestarikan wastra nusantara, saya akan tetap melakukan perjalanan untuk memperjuangkan wastra yang sudah menjadi jiwa saya,” ujar Athan.

Selain Ulos Motif Lawas, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI Sumut, Berita Sumatera Utara Terkini!