Tentang Kota Medan: Budaya, Suku, dan Agama
Tugu Guru Patimpus Medan. (Foto- Indonesia.go.id)

Bagikan:

SUMATERA UTARA – Medan merupakan kota terbesar nomor tiga di Indonesia yang juga ibukota Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Menyimpan kekayaan budaya dan wisata, Medan menjadi semakin menarik untuk dikunjungi atau ditinggali.

Berdasarkan data Sensus Penduduk pada tahun 2010, 2 juta lebih penduduk telah mendiami Kota Medan. Suku Batak adalah suku dominan di Medan, meskipun terdapat beberapa suku lainnya dan juga suku pendatang.

Suku-Suku di Kota Medan

Selain Bahasa Indonesia, penduduk Medan menggunakan Bahasa Batak dan Bahasa Mandailing dalam keseharian.

Selain Suku Batak, Suku Melayu dapat ditemui di pinggiran Kota Medan. Kemudian Suku Minangkabau dan Tionghoa mayoritas tinggal di pusat kota lantaran profesinya berdagang.

Sementara itu, Suku Mandailing biasanya tinggal di pinggiran Kota Medan lantaran dinilai lebih nyaman dan tidak terlalu padat penduduk.

Islam dan Kristen Protestan Mendominasi Kota Medan

Agama Islam dan Kristen Protestan paling banyak dianut di Kota Medan, kemudian ada Katolik, Budha dan Hindu.

Menariknya Kota Medan adalah salah satu kota yang toleran terhadap kebebasan memeluk agama. Di kota ini Anda tidak akan kesulitan untuk menemukan rumah ibadah.

Kain Ulos Khas Suku Batak

Penggunaan Kain Ulos Khas Batak. (Foto- WIkimedia)

Warisan kebudayaan di Kota Medan yang masih lestari hingga sekarang adalah Kain Ulos Suku Batak.  Kain Ulos menyerupai kain selendang, namun terbuat dari bahan dan memiliki kegunaan yang beda.

Biasanya Kain Ulos digunakan hanya pada acara penting seperti upacara adat di antaranya perayaan pernikahan, pesta adat, kelahiran, dan acara duka ketika anggota suku meninggal.

Meskipun anggota Suku Batak sedang tidak ada di kampung halamannya, biasanya mereka tetap akan menggunakan Kain Ulos dalam beberapa acara adat. Hal tersebut membuktikan jika Suku Batak selalu menjaga kebudayaannya.

Kini Kota Medan menjadi salah satu kota besar di Indonesia yang mengalami fase medernisasi. Meskipun demikian, budaya dan adat di Kota Medan tetap terjaga dan selalu diwariskan oleh anak cucu.

 

Selain hal-hal menarik tentang Kota Medan, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!