Banyak Sopir Angkot Ugal-Ugalan di Medan, Al-Washliyah Minta Pemkot Lakukan Ini
Ketua Al-Washliyah Kota Medan, Abdul Hafiz Harahap (ANTARA/HO)

Bagikan:

MEDAN - Pemkot Medan melalui Dishub dan instansi terkait lainnya diminta meningkatkan pengawasan terhadap sopir angkot (angkutan kota) dan kendaraan yang dikendarai, terkait akan mulai diberlakukannya Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di Kota Medan.

"Kami berharap pemeriksaan kelengkapan surat baik kendaraan maupun sopir agar lebih dimaksimalkan. Pemeriksaan urin terhadap sopir menjadi penting untuk memastikan bahwa sopir angkot negatif dari narkoba dan zat adiktif lainnya," Ketua Al-Washliyah Kota Medan, Abdul Hafiz Harahap, dilansir dari Antara, Senin 3 Januari.

Ia mengatakan, sopir yang sehat dan kendaraan yang laik pakai akan memberi kenyamanan dan jaminan keselamatan pengguna khususnya anak-anak sekolah yang menjadikan angkot sebagai sarana transportasi ke sekolah dan kembali ke rumah.

Sopir Angkot Ugal-Ugalan di Medan Dirazia

Pemkot Medan melalui Dinas Perhubungan (Dishub) bersama Satlantas Polrestabes Medan, TNI, BNNP Sumut, dan Satpol PP diketahui telah melakukan razia di beberapa titik di Kota Medan pasca insiden kecelakaan angkot dan kereta api beberapa waktu lalu yang menjaring setidaknya dua puluh lima sopir angkot dinyatakan positif narkoba.

Hafiz mengapresiasi langkah-langkah yang dudah dilakukan Pemkot Medan dan pihak-pihak terkait tersebut dan meminta agar kegiatan razia untuk terus dilakukan guna memberi jaminan kepada pengguna angkot di Kota Medan.

"Pekan ini sekolah dan madrasah diperkirakan sudah mulai melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Puluhan sekolah dan madrasah Al Washliyah akan aktif, demikian juga sekolah-sekolah lainnya meski belum seratus persen keaktifannya. Para penumpang khususnya siswa perlu mendapat kepastian keselamatan dalam menumpangi angkot," katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, kesehatan sopir dan kelayakan angkot untuk beroperasi harus menjadi syarat mutlak yang wajib dipenuhi. Di samping hal lain yang juga perlu diperhatikan seperti kepatuhan sopir terhadap rambu-rambu lalu lintas.

Menanggapi sopir angkot yang kerap terlihat ugal-ugalan ia mengatakan agar Satlantas bertindak tegas dan Dishub perlu memperingatkan dan memberi sanksi kepada pemilik izin trayek.

"Tertibnya pengguna kendaraan bermotor di jalan raya menjadi harapan kita bersama dalam mewujudkan Medan Berkah," katanya.

Selain Sopir Angkot Ugal-Ugalan di Medan, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI Sumut, Berita Sumatera Utara Terkini!