MEDAN - Terdapat banyak cara yang dilakukan untuk merayu anak-anak agar mau divaksin COVID-19. Kebanyakan dari mereka takut divaksin karena khawatir kesakitan. Tak jarang dari mereka yang menangis ketika akan divaksin.
Namun, Polres Batubara, Polda Sumatra Utara, memiliki cara tersendiri mengatasi agar anak-anak mau divaksin dengan nyaman.
BACA JUGA:
Salah satunya dengan cara menghadirkan beberapa badut lucu di lokasi vaksinasi. Selain itu, memberikan hadiah sepeda serta peralatan sekolah untuk siswa.
Wakapolres Batubara Kompol Rudi Chandra ajak Anak-Anak Vaksin
"Ini lah cara Polres bersama TNI dan tim vaksinator Pemkab untuk mengajak anak-anak usia 6 sampai 11 tahun agar mau divaksin," ujar Kapolres Batubara AKBP Ikhwan Lubis SH MH melalui Wakapolres Kompol Rudi Chandra SH MM saat menggelar vaksinasi di beberapa sekolah, Rabu (12/1).
Cara yang dilakukan berhasil mengajak anak-anak mau divaksin tanpa menangis. Bahkan mereka mengaku tidak terasa ketika jarum suntik masuk ke lengan.
"Vaksinasi terhadap anak-anak dilaksanakan sejak 5-19 Januari 2022. Hal ini dilakukan
sebagai upaya percepatan vaksinasi Nasional guna membentuk Herd Immunity," terang Rudi didampingi Kabag Sumda Efrida Lumban Raja SE, Kasat Binmas AKP Ita SIK dan Kasat Intel Rubenta Tarigan SH MH.
Rudi memberikan himbauan kepada orang tua dan siswa yang akan di vaksin agar tetap mematuhi protokol kesehatan sebagai upaya meminimalisir terjadinya penyebaran COVID-19 di Kabupaten Batubara.
Selain Wakapolres Batubara, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI Sumut, Berita Sumatera Utara Terkini!