MEDAN – Sebanyak 8.200 guru honorer nonsertifikasi akan mendapatkan pencairan dana bantuan yang akan ditransfer ke rekening masing-masing. Pencairan direncanakan paling lambat Jumat, 7 Mei.
"Kita apresiasi saudara wakil wali kota, karena peduli keperluan guru honor menjelang Lebaran. Besok mungkin sudah dapat dicairkan," papar Anggota DPRD Kota Medan Janses Simbolon di Medan, dilansir dari Antara, Rabu, 5 Mei.
BACA JUGA:
Pencairan Dana Bantuan Guru Honorer adalah Prioritas
Informasi itu didapat langsung dari Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman yang mantan Ketua Komisi II DPRD Kota Medan bersama dua anggota dewan lainnya, yakni Afif Abdillah dan Johanses Hutagalung di Kantor Wali Kota Medan, Senin (3/5).
"Usulan kita gayung bersambut. Aulia menyebut, bahwa pencairan bantuan guru honorer merupakan prioritas yang akan dicairkan pekan ini," ucap Janses yang merupakan politikus Partai Hanura itu.
Dinas Pendidikan Kota Medan mengaku sedang memproses pencarian dana bantuan guru honorer nonsertifikasi baik negeri dan swasta Triwunan I Tahun 2021.
"Sudah kita proses sesuai arahan Pak Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Wakil Wali Kota Aulia Rachman. Kita usahakan Jumat ini uangnya sudah sampai ke rekening para guru," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Adlan.
Kasi Pengembangan Mutu dan Pendidikan Tenaga Siti Arlinda melalui Staf Ilhama Triwandoko mengaku pihaknya telah mengajukan surat keputusan ke Wali Kota Medan agar surat perintah membayar bisa diterbitkan.
"Adapun jumlah guru honor sekolah negeri mendapat bantuan baik TK, SD dan SMP sebanyak 2.537 orang, sedangkan swasta 5.744 orang, dan operator cuma di sekolah negeri 946 orang. Jumlah bantuan keseluruhan Triwulan I sebanyak Rp10,46 miliar lebih," imbuhnya.
Selain Pencairan Dana Bantuan Guru Honorer Nonsertifikasi, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!