100 Ribu Guru Dinyatakan Lulus, Kapan Pengumuman PPPK 2021 bagi Guru Honorer?

MEDAN - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim memaparkan kabar gembira yaitu sebanyak 100 ribu guru honorer dinyatakan lulus PPPK 2021 tahap I.

"Selamat kepada guru honorer yang sudah lulus PPPK 2021 tahap I. Ada 100 ribu yang lulus," ujar Nadiem dalam rapat kerja Komisi X DPR RI, Kamis, 23 September.

Pengolahan data hasil ujian seleksi PPPK guru 2021 tahap I masih berlangsung

Lebih lanjut Nadiem menjelaskan, sampai saat ini pengolahan data hasil ujian seleksi PPPK guru 2021 tahap I masih berlangsung. Dia mengatakan, panselnas masih berembuk untuk finalisasi hasil ujian tersebut. Namun, kata dia, sekitar 29 persen dari 328.476 formasi yang ada pelamarnya sudah terisi.

"Berarti untuk hari ini sekitar 94 ribu guru honorer sudah lulus. Angka ini akan berkembang plus minus 100 ribu orang dari seluruh Indonesia akan segera diangkat menjadi guru PPPK," ucapnya.

Adapun nama para guru honorer yang lulus akan diumumkan secara resmi oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Mengenai waktu pengumumannya kelulusan tes PPPK guru 2021 tahap I, Nadiem menyatakan akan dilakukan dalam beberapa hari ke depan.

"Itu berarti belum pasti tanggal 24 September sebagaimana jadwal yang dikeluarkan Panselnas calon guru PPPK Kemendikbudristek," ucapnya.

Nadiem menambahkan, Kemendikbudristek selalu mendengarkan aspirasi masyarakat dan sedang memperjuangkan kebijakan afirmasi tambahan untuk daerah-daerah yang kekurangan guru dan peserta di atas 50 tahun.

"Kami juga mempertimbangkan masukan dari pakar-pakar pendidikan tentang pentingnya menjaga integritas proses seleksi guru untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi siswa Indonesia," pungkas Nadiem.

Artikel ini pernah tayang di VOI.ID dengan judul: Kabar Baik dari Nadiem Makarim, 100 Ribu Guru Honorer Lulus PPPK 2021 Tahap 1, Pengumuman Pekan Depan

Selain Pengumuman PPPK 2021  bagi Guru Honorer, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!