Efek Sering Membersihkan Wajah Ternyata Berbahaya Juga
Ilustrasi (Ron Lach/Pexels)

Bagikan:

MEDAN - Meskipun membersihkan wajah merupakan salah satu cara merawat kulit dan aktifitas penting yang dapat menghilangkan kotoran, minyak, dan sisa makeup, namun tidak disarankan melakukannya terlalu sering.

Melansir Cosmopolitan, Jumat, 15 Oktober, berikut tanda-tanda jika kulit Anda mengalami masalah akibat terlalu berlebihan membersihkan wajah.

Efek Sering Membersihkan Wajah yang Harus Dihindari

1. Kulit terasa tertarik

Kebanyakan wanita berpikir kalau mencuci wajah berkali-kali sampai ada sensasi kulit tertarik itu tandanya kulit sudah benar-benar bersih. Padahal, kulit mengalami kerusakan sebab formula pembersih wajah yang digunakan menyebabkan dehidrasi. Dehidrasi menyebabkan timbulnya jerawat karena kulit memproduksi sebum berlebih untuk menjaga kelembaban.

2. Kulit jadi lebih sensitif

Terlalu sering mencuci wajah bisa menghilangkan sebum dan merusak skin barrier. Jika Anda mengalami masalah ini, maka kulit tidak lagi memiliki perlindungan dari paparan residu negatif, seperti sinar UV serta radikal bebas, dan semakin mudah sensitif alias mengalami jerawat bahkan eksim.

3. Muncul jerawat

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, membersihkan wajah secara berlebihan dapat menghilangkan minyak alami pada kulit. Kondisi ini akan memicu kelenjar minyak untuk memproduksi lebih banyak sebum dibanding sebelumnya. Dan produksi minyak berlebih tentu saja dapat menyebabkan pori-pori tersumbat dan menjadi penyebab utama timbulnya jerawat.

Loretta Ciraldo, dokter kulit bersertifikat, menyarankan mencuci wajah dua kali sehari, pagi dan malam, khususnya setelah melakukan aktivitas berkeringat atau berenang. Pasalnya, keringat bisa membuat kulit iritasi.

Artikel ini pernah tayang di VOI.ID dengan judul: Masalah Kulit yang Bisa Muncul Karena Sering Membersihkan Wajah

Selain Efek Sering Membersihkan Wajah , ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!