MEDAN - Baru-baru ini kediaman Nikita Mirzani didatangi sejumlah polisi. Belakangan diketahui, tujuannya untuk menjemput paksa artis yang dikenal dengan panggilan nyai tersebut.
"Upaya (jemput, red) paksa dilakukan terhadap MN," ujar Kabid Humas Polda Banten Kombes Shinto Silitonga kepada VOI, Rabu, 15 Juni.
Menariknya penjemputan paksa terhadap Nikta Mirzani dilakukan karena beberapa kali tak memenuhi panggilan pemeriksaan. Padahal, kasus yang ditangani Polresta Serang Kota itu sudah naik ke tahap penyidikan.
Kasus Masih Abu-Abu
Namun, mengenai kasus yang menjerat Nikita, Shinto menyebut belum bisa menyampaikan secara rinci. "Sesuai dengan hukum acara pidana, maka penyidik datang ke kediaman NM dan meminta NM untuk kooperatif dan ikut bersama dengan penyidik guna memberi keterangan di depan penyidik," ungkapnya.
Hanya saja, sampai berita ini diturunkan, Nikita Mirzani disebut belum mau keluar dari rumahnya untuk ikut dengan penyidik. Sehingga, penyidik masih menunggu di depan rumahnya dan mengimbaunya kooperatif.
"NM belum bersedia keluar untuk bertemu dengan penyidik namun penyidik tetap persuasif dan mengimbau NM untuk kooperatif dalam penyidikan," kata Shinto.
BACA JUGA:
Artikel ini pernah tayang di VOI.ID dengan judul: Rumah Nikita Mirzani Didatangi Polisi Hendak Dijemput Paksa, Kasus Apa?
Selain Nikita Mirzani Dijemput Paksa Polisi, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI Sumut, Berita Sumatera Utara Terkini!
