MEDAN - Baru-baru ini melalui laporan pendapatan fiskal Q2 2022, Starbucks berencana untuk membuat koleksi NFT yang berfungsi sebagai akses Anda ke komunitas Starbucks global, komunitas dengan pengalaman dan keuntungan eksklusif seputar kopi.
"Kami percaya NFT memiliki potensi luas untuk menciptakan model kepemilikan bersama yang diperluas untuk loyalitas, penawaran pengalaman unik, pembangunan komunitas, pengisahan cerita, dan keterlibatan pelanggan," kata Kepala pemasaran, Brady Brewer dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 5 Mei.
Konsep NFT dari Starbucks menawarkan ini
Diketahui, Starbucks mencoba memperluas konsep “Tempat Ketiga”, tempat antara rumah dan kantor, ke dunia digital. Pelanggan akan dapat membeli NFT unik dari Starbucks dan menggunakannya untuk mendapatkan akses khusus ke pengalaman dan fasilitas terkait Starbucks.
Perusahaan mengatakan bahwa ini adalah tindak lanjut dari inisiatif berbasis teknologi lainnya seperti pemesanan seluler, WiFi di setiap toko, dan program Starbucks Rewards.
Platform baru yang akan diluncurkan akhir tahun ini disebut dengan sebutan 'Komunitas Digital Starbucks Web3'. "Komunitas ini akan semakin memperkuat merek Starbucks, melibatkan mitra kami, dan kami berharap itu akan menambah bisnis kami," sambungnya.
Mereka menambahkan bahwa ini bisa menjadi sumber bisnis tambahan yang dapat menguntungkan sejumlah pemangku kepentingan dalam prosesnya, sekaligus menciptakan ekosistem digital jenis baru untuk melengkapi penawaran platform digital Starbucks saat ini.
"Tema koleksi ini akan lahir dari ekspresi artistik Starbucks, baik warisan maupun yang baru dibuat, serta melalui kolaborasi kelas dunia dengan inovator lain dan merek yang berpikiran sama," tambah Brewer.
Platform Web3 Komunitas Digital Starbucks memiliki potensi untuk merintis kombinasi front-end yang dapat didekati dan diakses secara luas, didukung oleh teknologi blockchain yang tepat, cepat dan murah.
Bulan lalu, CEO Starbucks, Howard Schultz mengatakan rencananya untuk masuk ke bisnis NFT. Dia menyampaikan bahwa perusahaan akan terjun ke arena bisnis NFT sebelum akhir tahun 2022.
Meski begitu, Schultz tidak memberikan tanggal detail terkait kapan waktu yang pasti bagi perusahaan untuk masuk ke dunia Non-Fungible Token. Namun rencana tersebut dibenarkan oleh perusahaan.
BACA JUGA:
Artikel ini pernah tayang di VOI.ID dengan judul: Starbucks Akan Meluncurkan NFT, Tawarkan Akses ke Pengalaman Unik dan Eksklusif Tahun Ini
Selain NFT Starbucks, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI Sumut, Berita Sumatera Utara Terkini!