Relung Yuwana Medan, Dibangun oleh Mahasiswi Cantik Kelahiran Tahun 2002

MEDAN - Nona Medina, akrab disapa Nona, merupakan mahasiswi asal Medan kelahiran 11 Mei 2002 yang aktif dan berprestasi. Dibesarkan dengan dukungan keluarga yang kuat, menjadikan Nona sosok yang chill, warm dan selalu open for others untuk bring the positive vibes around.

Menjauhi sebutan "mahasiswa pasif", Nona turut berkontribusi di beberapa organisasi kampus, menjalankan bisnis online dan membangun sebuah media informasi yakni Relung Yuwana.

Relung Yuwana, Media Informasi Berisi Konten Edukasi

Relung Yuwana merupakan media informasi anak muda berisikan konten-konten edukasi serta hiburan dan diramaikan dengan program live series atau talkshow yang bertujuan untuk menginspirasi siswa-siswa sekolah tingkat akhir.

Ketertarikan Nona dalam bermedia berawal dari hobinya membaca Majalah Bobo dan Gadis sejak kecil. Tak hanya itu, pengalaman berorganisasi membuatnya semakin melek digital dan bertemu anak-anak muda yang gemar ber-konten.

Lewat Relung Yuwana, Nona ingin mengajak para anak muda khususnya Medan untuk turut berpartisipasi pada setiap open volunteer agar dapat saling sharing dan memberikan informasi untuk satu sama lain dengan konsep dari Anak Medan untuk Anak Medan.

Terlibat menjadi Project Leader dan Head of Partner dalam pengalamannya berorganisasi dan kepanitiaan, tentu membentuk jiwa kepemimpinan dalam diri Nona. Selain itu, pencapaiannya menjadi Sosial Media Specialist Manager didapatnya karena sering berbagi dan aktif dalam memperbarui akun Linkedin miliknya.

Dengan adanya berbagai platform media sosial saat ini seperti linkedin, sebaiknya dapat memanfaatkannya untuk berbagi hal-hal positif sekaligus mem-branding diri.

Agar lebih banyak orang yg bisa melihat pengalaman yang kita share khususnya untuk mereka yang baru ingin memulai sebagai pembelajaran bagi mereka.

Menurut nona, ini adalah wadah yang tepat untuk mempromosikan diri melalui pencapaian pencapaian dan dapat menjadi peluang untuk siapapun .

"Nggak bisa langsung jadi leader dan ketua departemen, kan? Pasti semuanya bertahap. Ikutin dulu challenge-challenge-nya, gimana bisa speaking yang bagus, gimana kita melihat orang lain, mencoba meniru orang lain, hingga akhirnya kita bikin style kita sendiri, dan muncullah karakteristik yang membuat orang melihat kita punya keunikan dan ciri khas tersendiri. Melalui proses ini lah membuat saya tak pernah merasa puas dan terus ingin belajar hal-hal baru." Ungkap Nona.

Selain Relung Yuwana Medan, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI Sumut, Berita Sumatera Utara Terkini!