MEDAN - Baru-baru ini Nindy Ayunda dikabarkan sudah diperiksa polisi sebagai saksi atas kasus penganiayaan mantan sopirnya. Ia disebut sudah datang setelah mangkir dari panggilan polisi.
Menariknya Nindy pun disebut sudah datang ke polisi pada 28 Juli malam. Selama itu, sang penyanyi lebih memilih diam dari publik.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Aksi Premanisme di Sumatera Utara Marak, DPRD: Kami Ingin Sumut Aman
27 Desember 2021, 19:05
Nindy Tidak Dijemput Paksa Polisi
Namun pada Minggu, 31 Juli, Nindy Ayunda meluruskan pemberitaan di mana ia dijemput paksa untuk pemeriksaan di polisi.
“Selama ini saya diam, saya juga tau beberapa media yang nakal untuk dibayar membuat berita untuk saya yang tidak berdasar,” tulis Nindy Ayunda.
“Kalian pikir saya tidak punya anak dan keluarga?? Sejak kapan saya dijemput paksa? Sejak kapan saya menginap?” katanya bertanya-tanya.
Ia memperingatkan publik untuk tidak membuat berita yang tidak berdasar.
“Nanti kalau udah ngomong semua kesamber petir yang di bekasi, di cipinang, di bsd, bekas di jakbar, bintaro dan sekitarnya, yang gendut yang wc umum,” tutup Nindy Ayunda.
Nindy Ayunda dilaporkan istri mantan sopirnya karena sang suami dikabarkan mendapat perlakuan tekanan oleh Nindy. Hal ini masih berkaitan dengan Nindy yang menduga ada beberapa pihak yang dikirim mantan suaminya, Askara Parasady Harsono.
Sebelumnya, Nikita Mirzani dijemput paksa untuk memberikan keterangan di Polresta Serang, Banten atas laporan kekasih Nindy Ayunda, Dito Mahendra. Dia lantas berharap polisi juga bisa memproses kasus Nindy Ayunda dan Dito Mahendra sama seperti dirinya karena belum juga diperiksa terkait laporan tersebut.
Artikel ini pernah tayang di VOI.ID dengan judul: Tak Perlu Dijemput Paksa Seperti Nikita Mirzani, Nindy Ayunda Datangi Polisi untuk Diperiksa
Selain Nindy Ayunda, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI Sumut, Berita Sumatera Utara Terkini!
