Pariwisata di Medan, Bobby Nasution Dukung Pengembangan Destinasi
Wali Kota Medan Bobby Nasution (kiri) menyerahkan souvernir di Beranda Kreatif Medan, Minggu (31/7/2022). ANTARA/HO-Diskominfo Kota Medan

Bagikan:

MEDAN - Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Bobby Nasution meminta dukungan warga agar dapat mengembangkan sektor pariwisata melalui berbagai destinasi yang terdapat di Kota Medan.

"Kita tidak mungkin sekejap menjadikan Kota Medan sebagai kota pariwisata, seperti kota-kota di Bali dan Jawa Barat, serta kota-kota lainnya di Indonesia yang telah memiliki tempat pariwisata. Kita butuh dukungan warga," ungkap Bobby di Medan, Senin.

Pemkot Medan Minta Waktu

Bobby mengaku hal itu tidak mudah dilakukan dan Pemkot Medan meminta waktu untuk mengembangkan wisata di Kota Medan melalui pembangunan infrastruktur dan fisik.

Wali kota melanjutkan peran dan dukungan warga juga sangat dibutuhkan guna mewujudkan Medan sebagai kota pariwisata.

Untuk diketahui, sedikitnya ada lima destinasi wisata sejarah di Kota Medan, yakni Maha Vihara Maitreya merupakan wihara terbesar di Asia Tenggara, dan Kuil Shri Mariamman merupakan kuil Hindu tertua yang dibangun 1884.

Graha Maria Annai Velangkanni merupakan gereja umat Katolik India Tamil pada abad 19, Rumah Tjong A Fie yang memiliki arsitektur Eropa dan Tiongkok, serta Masjid Raya Al Mashun dibangun 1906 dan rampung 1909.

"Saya menyadari mempromosikan wisata suatu kota tidak mudah, namun kami Pemkot Medan akan terus mengembangkan wisata di Kota Medan," terang Bobby.

Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman mengajak seluruh anak Medan untuk memanfaatkan internet dan media sosial guna menunjukkan ke seluruh penjuru Tanah Air.

"Film tentang 'drifting' sebagai upaya kami untuk menunjukkan Kota Medan dengan konsep anak muda. Ini namanya Istana Maimun, Tugu Guru Patimpus dan Kantor Pos," katanya.

Selain Pariwisata di Medan, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI Sumut, Berita Sumatera Utara Terkini!