SUMATERA UTARA – Setelah melakukan revitalisasi di Kawasan Kesawan, Wali Kota Medan Bobby Nasution kembali ingin melakukan gebrakan yaitu agar ibu kota Provinsi Sumatera Utara tersebut menjadi pasar bagi produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di tingkat lokal.
Bobby Nasution Ingin Medan jadi Pasar Induk UMKM
"Bisa tidak Kota Medan menjadi pasar bagi produk UMKM? Pelaku UMKM bukan hanya butuh modal maupun bimbingan, mereka memerlukan pasar. Kita harus bisa jadi pasar mereka," jelas Bobby Nasution dilansir dari Antara, Jumat, 9 April.
BACA JUGA:
Menurut Bobby, apabila jajaran Pemkot Medan yang merupakan pembina tidak membeli produk UMKM lokal maka masyarakat setempat juga enggan untuk membeli produk UMKM yang dibina.
Perlu diketahui, berdasarkan data Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan pada 2020, terdapat sekitar 4.900 UMKM lokal yang terdampak pandemi COVID-19.
"Kita ingin pelaku usaha mikro naik menjadi kecil, yang kecil naik jadi menengah, dan yang menengah jadi besar. Ini yang harus kita capai," terangnya.
Selain itu, Bobby sebelumnya telah mengapresiasi perhelatan pemasaran produk koperasi dan UMKM yang diselenggarakan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan di Ground Floor Manhattan Times Square, Medan, Rabu (7/4).
"Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 6 sampai 11 April mendatang. Ada 50 stan diisi 86 pelaku UMKM ikut memeriahkan perhelatan tahunan ini," terang Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan Edliaty Siregar.
Selain keinginan Wali Kota Medan Bobby Nasution menjadikan Medan induk UMKM, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!