SUMATERA UTARA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serdang Bedagai, Sumatera Utara (Sumut) kini terus berkomitmen menggali potensi wisata Pulau Berhala agar dapat menjadi daya tarik wisatawan.
Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya menjelaskan jika pihaknya berharap Pulau Berhala dapat menjadi destinasi wisata yang dapat menjadi pilihan alternatif wisata bahari bagi keluarga, Rabu 14 April.
BACA JUGA:
Pulau Berhala Sumut Terletak di Selat Malaka
Darma Wijaya mengakui jika kini berbagai upaya terus dilakukan untuk menggali berbagai potensi yang ada di pulau yang terletak persis di Selat Malaka tersebut.
Selain itu, Darma Wijaya juga menyampaikan rencana Pemkab Serdang Bedagai guna memaksimalkan potensi Pulau Berhala agar mendapat dukungan dari pemerintah pusat.
Pemaparan Darma Wijaya dikemukakan dalam rapat koordinasi dengan tim dari Ditjen Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan yang digelar di Aula Sultan Serdang, Kompleks Kantor Bupati Serdang Bedagai.
Darma Wijaya menyampaikan jika dirinya terpesona terhadap keindahan Pulau Berhala yang sudah jarang ia kunjungi. Termasuk saat dirinya secara langsung melihat momen saat penyu bertelur di malam bulan purnama di Pulau Berhala.
Menurut Darma Wijaya momen tersebut dinilai sangat berkesan dan dapat dijadikan salah satu objek unggulan wisata bahari di sana.
"Dalam RTRW Kabupaten Sergai, kawasan Pulau Berhala juga diarahkan sebagai kawasan konservasi penyu, terumbu karang dan jenis burung migran," paparnya.
Sebelumnya Koordinator Kelompok Pulau-Pulau Kecil dan Terluar, Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Dr. Ahmad Aris menjelaskan jika pihaknya memiliki rencana untuk menggali dan memanfaatkan potensi Pulau Berhala, terutama dalam bidang Eco Marine Tourism.
“Kami sudah menerapkan hal yang sama di Pulau Nipah, Kota Batam, yang juga termasuk salah satu pulau terluar yang ada di perbatasan wilayah laut Indonesia. Saya lihat Pulau Berhala ini punya ikon tersendiri untuk wisata Bahari," terangnya.
Selain Potensi Wisata Pulau Berhala Sumut, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!