MEDAN - Setiap pasangan tentunya ingin memiliki hubungan yang romantis. Pasalnya, keromantisan dipercaya dapat memperkuat hubungan asmara. Banyak yang sibuk memikirkan cara luar biasa untuk tetap romantis dengan pasangan. Sedangkan, hal sederhana seperti bergandengan tangan kerap dilupakan. Padahal selain romantis, bergandengan tangan juga dipercaya dapat menurunkan stres.
Sebuah studi tahun 2006 yang dilakukan oleh psikolog Universitas Virginia, Dr. James Coan, menunjukkan bahwa berpegangan tangan bisa menurunkan stres dalam tubuh. Dilansir dari laman Your Tango, Kamis, 20 Mei studi ini melibatkan 16 wanita yang pernikahannya sangat bahagia. Mereka dilibatkan dalam situasi stres sambil memantau aktivitas otak dengan mesin f.M.R.I.
BACA JUGA:
Berpegangan tangan bisa membuat stres berkurang dilihat dari respon otak
Setelah memberikan kejutan listrik kepada setiap wanita, para peneliti mengukur aktivitas yang dihasilkan di area respons stres di otaknya. Peneliti kemudian mengulangi kejutan itu saat para wanita memegang tangan orang asing kemudian sambil memegang tangan suaminya.
Hasil studi ini menunjukkan bahwa ketika menggenggam tangan pasangan terdapat lebih sedikit stres pada otak wanita dibandingkan ketika menggenggam tangan orang asing. Itu berarti bahwa berpegangan tangan bisa membuat stres berkurang dilihat dari respon otak.
Ketika pasangan sering berpegangan tangan, tentu mereka akan terhindar dari stres. Ketika tak mengalami stres, tentu tubuhnya akan menjadi lebih sehat. Dan hubungan yang lebih sehat membuat suatu hubungan menjadi lebih bahagia. Jadi, berpegangan tangan bukan hanya baik untuk hubungan tetapi juga bisa memberi manfaat kesehatan.
Artikel ini pernah tayang di VOI.ID dengan judul: Bergandengan Tangan dengan Pasangan Dapat Menurunkan Stres, Cek Faktanya
Selain Bergandengan Tangan dengan Pasangan yang Dapat Menurunkan Stres, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!