Medan – Aktifitas bercinta akan mencapai kepuasan ketika dirasakan oleh kedua pasangan. Apakah Anda salah satu orang yang menunggu pengalaman mencapai orgasme ketika bercinta?
Menariknya terdapat beberapa fakta tentang orgasme pria saat bercinta, apa saja? Berikut ini ulasannya
1. Lebih baik orgasme dengan pasangan daripada sendirian
Meski pria terkenal suka masturbasi, tetapi untuk mencapai orgasme, para pria lebih suka merasakannya ketika berhubungan seks dengan pasangannya. Klimaks karena seks bisa memicu tubuh memproduksi 400% lebih banyak hormon prolaktin, hormon yang bisa membuat Anda merasakan kepuasan saat bercinta
2. Pria juga bisa pura-pura orgasme
Tidak hanya perempuan yang memalsukan orgasme, para pria juga suka melakukannya. Sebuah survei oleh para peneliti di University of Kansas mencatat bahwa pria pura-pura orgasme karena mabuk untuk mencapai klimaks atau sudah mengantuk. Ini dilakukannya karena takut menyakiti perasaan pasangannya. Setelah pura-pura orgasme, pria akan langsung menyembunyikan atau membuang kondom yang digunakannya.
BACA JUGA:
3. Pria bisa orgasme tanpa ejakulasi
Orgasme pada pria berbeda dengan ejakulasi. Orgasme adalah serangkaian kontraksi di area penis, meningkatnya detak jantung dan tekanan darah, serta menegangnya otot di beberapa bagian tubuh. Sedangkan ejakulasi, keluarnya air mani dari penis Beberapa orang pernah mengalami orgasme kering, tetapi kenikmatannya masih sama seperti saat pria orgasme diikuti ejakulasi.
4. Rutin orgasme menyehatkan tubuh
Penelitian yang dilakukan oleh para ahli yang tergabung dalam American Urological Association menemukan bahwa rutin orgasme bisa menurunkan risiko kanker prostat hingga 20. Penelitian lainnya yang dilakukan di Inggris, juga membuktikan bahwa orgasme setidaknya dua kali seminggu bisa meningkatkan kesehatan jantung dan menjaga kestabilan tekanan darah.
Artikel ini pernah tayang di VOI.ID dengan judul: Ketahui 4 Fakta Terkait Orgasme Pria saat Bercinta
Selain Fakta Orgasme Pria,, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!