Haris Azhar Datang ke Kantor Luhut Dituding Minta Saham, Ternyata Ini yang Terjadi
Direktur Eksekutif Lokataru, Haris Azhar (Foto: Rizky Adytia/VOI)

Bagikan:

MEDAN - Beredar kabar yang mengejutkan jika kadatangan Direktur Eksekutif Lokataru Haris Azhar ke kantor Menko Kementerian Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan untuk meminta saham PT Freeport Indonesia.

"Enggak benarlah," ujar Haris kepada wartawan, Kamis 21 Oktober.

Haris menjelaskan jika kedatangannya ke Kementerian Kemaritiman dan Investasi sebagai pengacara dari masyarakat yang terdampak Freeport. Kedatangannya juga untuk menuntaskan pembagian hasil freeport.

Tujuan Kedatangan Haris Azhar ke Kantor Luhut 

Dalam aturan, sebagian dari hasil freeport harus dibagi ke tiga pihak. Pertama ke pemerintah daerah, masyarakat adat, dan masyarakat terdampak.

"Ada 7 persen dari 100 persen, 51 koma sekian diambil inalum. 10 persen buat Papua. Buat Papua itu 10 persen, 3 persen diambil provinsi 7 persennya itu regulasinya itu belum ada," kata Haris.

"7 persen itu harusnya dibagi 3. Kabupaten Mimika, lalu masyarakat adat, dan masyarakat yang terdampak freeport," sambungnya.

Terlebih, untuk menyelesaikan pembagian itupun Luhut Binsar Pandjaitan yang memintanya untuk datang secara langsung. Itu juga tidak bertemu langsung dengan Luhut.

"Saya telepon Pak Luhut dan saya dimintai datang ke kantornya. Yang saya nemuin bukan pak Luhut yang nemuin Deputi Bidang Hukum namanya Pak Lambo," kata dia.

Bahkan, Haris menyatakan memiliki bukti jika tak pernah meminta saham apapun. Kedatangannya murni sebagai pengacara untuk menyelesaikan masalah.

"Bahwa saya dibilang minta saham menurut saya itu informasi yang salah tidak tepat, saya punya bukti-bukti foto, surat kuasa, legal opini," tandasnya.

Artikel ini pernah tayang di VOI.ID dengan judul: Haris Azhar Bantah Minta Saham, Akui Datang ke Kantor Luhut Minta Tuntaskan Bagi Hasil Freeport

Selain Haris Azhar Datang ke Kantor Luhut Dituding Minta Saham, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!