Bagaimana Cara Dapat 300 Beasiswa Pendidikan hingga Sarjana di Medan?
Wali Kota Medan Bobby Nasution/FOTO VIA ANTARA

Bagikan:

MEDAN - Tertarik dengan beasiswa pendidikan hingga tingkat sarjana di Universitas Prima Indonesia (Unpri) Kota Medan? Beasiswa tersebut diinisiasi oleh Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, bagi 300 orang lulusan SMU/ sederajat.

"Ada 300 kuota beasiswa kami sediakan bagi pelajar Kota Medan yang ingin melanjutkan pendidikan ke bangku perkuliahan," jelas Wali Kota Medan Bobby Nasution dikutip Antara, Senin, 8 November.

Syarat 300 Beasiswa Pendidikan hingga Sarjana di Medan

Beasiswa itu hanya diperuntukkan bagi pelajar yang memegang KTP Kota Medan, dan diprioritaskan dari keluarga kurang mampu dengan menunjukkan surat keterangan kelurahan setempat.

Selanjutnya, kata wali kota Bobby Nasution, pemberian beasiswa ini juga diprioritaskan bagi pelajar yang menjadi yatim/piatu, karena orang tuanya meninggal akibat terkonfirmasi COVID-19.

Pemko Medan menawarkan beasiswa program studi, seperti keperawatan dan kebidanan, keguruan dan ilmu pendidikan, teknologi dan ilmu komputer, dan lain sebagainya.

"Pendaftaran sudah kita buka mulai 26 - 31 Novembeer mendatang, dan formulir pendaftaran bisa diambil di kantor kecamatan sesuai domisili," beber Bobby Nasution.

Wali kota Medan juga mengatakan, pemberian beasiswa ini merupakan kontribusi terhadap dunia pendidikan di Kota Medan, sehingga pelajar yang kurang mampu bisa mengenyam pendidikan.

"Bagi penerima beasiswa, kami berharap bisa mengikuti pembelajaran tekun. Apalagi, fasilitas yang tersedia sangat mendukung kelancaran proses belajar mengajar," ungkap Bobby.

"Selain itu kiranya pendidikan di tingkat perkuliahan mampu mengubah pola pikir, dan karakter diri di kampus semakin baik lagi," tegas Wali Kota Bobby Nasution.

Artikel ini pernah tayang di VOI.ID dengan judul: Wali Kota Medan Bobby Nasution Siapkan 300 Kuota Beasiswa Pendidikan hingga Sarjana

Selain Cara Dapat 300 Beasiswa Pendidikan hingga Sarjana di Medan, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!