MEDAN - Otot dan Ade Rai memang tidak dapat dipisahkan. Tak mudah memang, tapi Ade Rai terus berusaha. Tubuhnya yang jangkung tapi kerempeng saat menjadi atlet bulu tangkis mulai berubah.
Sebab, Ade Rai acap kali mengolah tubuh. Dan pada suatu posisi, Ade Rai memantapkan pilihan berkarier sebagai binaragawan pada cabang olahraga itu 1992.
BACA JUGA:
Keputusan itu nyatanya tepat. Di bidang olahraga baru itu Ade Rai mendapatkan bejibun prestasi. Tak hanya nasional, melainkan internasional juga. Semua itu menjadi bukti bahwa tiada yang salah dengan mengikuti minat dan kata hati. Selama semuanya dilakukan dengan penuh kesungguhan.
Ade Rai Banyak Prestasi di Bidang Olahraga
“Ade memang telah banyak makan asam-garam. Sebelum memutuskan menjadi atlet binaraga pada 1992, pemilik nama asli I Gusti Agung Kusuma Yudha Rai itu adalah atlet bulu tangkis daerah yang potensial.”
“Waktu itu tubuhnya jangkung tapi kerempeng-tidak seberat sekarang. Ade merasa tubuhnya kurang atletis, dan ia mulai berlatih, dan eh, keterusan Bahkan sarjana hubungan internasional dari FISIP-UI ini sampai sukses menyabet gelar juara nasional enam kali berturut-turut (1994-1999) dan dua kali gelar Mr. Asia (1995 dan 1998),” tertulis dalam laporan Majalah Tempo berjudul Ade Rai: Mitos Kekar dan SMS (2007).
Tak hanya itu. Ade Rai juga tercatat sebagai juara dunia juara dunia Musclemania 1996, serta Superbody 2000. Prestasi itu baginya memang menjadi pelecut semangat untuk selalu jadi yang terbaik. Pun prestasinya membuat Ade Rai kesohor di seantero negeri.
Ia tampil di koran, memenuhi iklan, dan muncul di televisi tanah air. Lebih lagi, ia sering diminta menjadi narasumber sebagai ahli kebugaran – menjadi penulis buku dan kontributor majalah kesehatan. Keberhasilan itu sulit dilampau oleh binaragawan Indonesia lainnya. Sekalipun Ade Rai pensiun pada tahun 2000.
“Para penggemar Ade Rai, siap-siaplah untuk kecewa. Mulai tahun ini, Anda tidak bisa menyaksikan tubuh kekar. Ade meliuk-liuk dengan celana dalam biru dan lotion merah di sebuah pertandingan binaraga. ‘Saya akan pensiun sebagai atlet di tahun 2000 ini,’ kata Ade Rai. Tapi jangan keburu sedih. Sebagai gantinya, para fans bisa melihat wajah ganteng semifinalis Mr. Universe ini di berbagai tempat: di klub kebugarannya, di bukunya, di homepage-nya, atau di acaranya di televisi.”
“Munculnya lelaki yang punya nama lengkap I Gusti Agung Kusuma Yudha Rai ini di berbagai tempat itu bukan lagi sebagai atlet, melainkan sebagai duta' untuk mengembangkan olahraga kecintaannya, binaraga. Menurut dia, upaya pengembangan ini harus dilakukan secara serius dan tak blsa dilakukan bila ia tetap bertanding,” tutup laporan Majalah Tempo berjudul Ade Rai (2000).
Artikel ini pernah tayang di VOI.ID dengan judul: Karir Ade Rai: Berawal di Bulu Tangkis, tapi Ngetop sebagai Binaragawan
Selain Ade Rai, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI Sumut, Berita Sumatera Utara Terkini!