MEDAN - Tapak Suci Pimda 018 Kota Medan, Sumatera Utara menggelar kejuaraan daerah (Kejurda) yang dipusatkan di Lapangan Perguruan Muhammadiyah Tanjung Sari, Kota Medan. Kejurda ini digelar dalam rangka menyiapkan bibit atlet silat untuk pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024.
Ketua Tapak Suci Pimda 018 Kota Medan, Andi Syahputra, di Medan, Senin, mengatakan Kejurda dilakukan digelar dalam berbagai tingkatan mulai dari usia dini, pra remaja serta akan dilakukan open turnamen.
BACA JUGA:
Tujuan diadakan kejurda tapak suci Medan
"Kejurda ini kami gelar untuk mencari bibit atlet, yang nantinya dipersiapkan menjadi atlet PON pada tahun 2024, apalagi Sumatera Utara ini sebagai tuan rumah bersama Provinsi Aceh. Kita harus menjadi juara dalam perhelatan ini," ujarnya.
Andi menambahkan jumlah peserta yang mengikuti Kejurda mencapai 148 orang terdiri dari 19 cabang atau unit latihan di Kota Medan.
Atlet yang bertanding ini akan dibina Pimda 018 Tapak Suci Kota Medan, dan menjadi para pesilat ini juga akan dimasukkan menjadi bank atlet Pimda Tapak Suci Kota Medan.
Ketua Ikatan Pencak Silat Kota Medan, AKBP (Purn) Enjang Bahri, menambahkan Tapak Suci merupakan organisasi otonom di Muhammadiyah, ada di sebanyak 32 cabang Muhammadiyah di Kota Medan.
Kepada atlet yang bertanding dia berpesan untuk menjunjung tinggi sportifitas. Di mana, dalam pertandingan ada yang kalah dan ada yang menang.
"Bagi yang kalah intropeksi dulu apa yang kurang, apakah kurang latihan dan yang menang jangan bangga, tingkatkan terus latihannya," katanya.
"Ciri khas dari Perguruan Muhammadiyah adalah Tapak Suci, sehingga Tapak Suci ini menjadi perguruan silat terbesar. Ini aset pesilat yang harus sering digelar kejuaraannya. Kami akan terus memantau untuk mencari bibit atlet," ucapnya.
Adapun juara umum pada ajang kali ini adalah SMP Muhammadiyah 01 Medan dengan perolehan tujuh medali emas, dua perak, dua perunggu. Juara umum dua yakni Cabang Tanjung Sari Medan dengan empat medali emas, empat perak, lima perunggu. Sedangkan juara umum tiga ada SMP Muhammadiyah 7 Medan dengan raihan tiga emas, dua perak, tiga perunggu.
Untuk pesilat terbaik putra diraih TM. Rinaldi, dari kategori putri yakni Meyliza. Keduanya sama-sama berasal dari Cabang Tanjung Sari.
Selain Tapak Suci Medan, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI Sumut, Berita Sumatera Utara Terkini!