MEDAN - Pelaksana Tugas Bupati Kabupaten Langkat, Sumatera Utara Syah Afandin SH menyampaikan 70 persen warga negeri bertuah ini harus sudah mengikuti vaksinasi dosis 1,2 dan 3 (booster), sehingga nantinya dapat menjalani ibadah puasa Ramadhan 1443 Hijriah dan saat merayakan Idul Fitri nanti, warga tetap sehat terhindar dari penularan varian Omicron COVID-19.
Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas Bupati Langkat H Syah Afandin, di Stabat, Selasa (5/4).
BACA JUGA:
Menurutnya, kesehatan masyarakat Langkat prioritas utamanya selain peningkatan kesejahteraan, karena vaksinasi Langkat saat ini baru mencapai 69 persen, menjadi peringkat terendah kedua dari 33 kabupaten/kota di Sumatera Utara.
"Saat ini vaksinasi di Langkat masih sangat rendah, kita harus kejar ini. Kesehatan masyarakat harus jadi prioritas kita bersama," tukasnya.
Target vaksinasi di Langkat 70 Persen
Menurutnya Forkopimda Langkat harus kolaborasi pada pencapaian vaksinasi 70 persen. Pihak TNI, Polri dan Dinas terkait harus sama bekerja keras, terutama Dinas Kesehatan dan Pendidikan, para Camat dan Kepala UPT Puskesmas se Langkat juga harus terlibat dan menjadi garda utama ditengah masyarakat.
"Semua pihak harus diajak bekerja. kades dan lurah sampai kadus/kepling serta pustu di pedesaan juga harus dilibatkan," katanya.
"Vaksinasi dosis booster untuk masyarakat umum, ansia dan anak sekolah harus mencapai 70 persen sebelum Idul Fitri. Demi keselamatan warga bertuah," tambahnya.
Pada kesempatan itu Kepala SPN Hinai Polda Sumut Kombes Pol Mehedi Surindra mengatakan semua pihak harus terlibat.
Pencapaian vaksinasi 70 persen akan lebih mudah jika semua ikut bergerak, puskesmas, krcamatan dan polsek bersama mengkordinir masyarakat di wilayahnya untuk divaksinasi.
"Saya yakin kita mampu mencapai 70 persen di Ramadhan ini, asal semua kompak dan bersinergi mengajak masyarakat dimasing-masing wilayahnya untuk divaksin," sebutnya.
Selain PLT Bupati Langkat, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI Sumut, Berita Sumatera Utara Terkini!