MEDAN - DPRD Provinsi Sumatera Utara berjanji akan menyampaikan kepada pemerintah pusat semua tuntutan mahasiswa di Medan termasuk terkait wacana penolakan penundaan Pemilu 2024 dan juga perpanjangan masa jabatan presiden.
"Segala tuntutan mahasiswa itu kita terima dengan baik dan selanjutnya akan disampaikan kepada pemerintah pusat," kata Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, ketika menerima aksi unjuk rasa mahasiswa di gedung dewan di Jalan Imam Bonjol Medan, Rabu siang.
BACA JUGA:
Baskami menyebutkan, mahasiswa tidak perlu ragu dan tuntutan yang telah diterima oleh DPRD Sumut secepatnya dikirimkan.
300 mahasiswa demo di DPRD Sumut
"Yang penting mahasiswa yang melaksanakan aksi unjuk rasa ini tetap tenang, tertib dan aman," ucap Ketua DPRD Sumut.
Sebanyak 300 mahasiswa yang tergabung dalam kelompok Cipayung Kota Medan menyampaikan tuntutan di depan gedung DPRD Provinsi Sumatera Utara Jalan Imam Bonjol Medan, Rabu.
Dalam aksi tersebut, kelompok mahasiswa yang terdiri atas KAMMI Kota Medan, HMI, PMII, GMKI membawa beberapa tuntutan di antaranya penolakan penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.
Kemudian, menolak kenaikan harga BBM, menolak kenaikan PPN 11 persen, menolak kenaikan harga bahan pokok, dan kaji ulang kebijakan Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN).
Aksi unjuk rasa mahasiswa yang digelar di depan Gedung DPRD Sumut berlangsung aman, lancar, tertib dan mendapat pengawalan ekstra ketat dari personel Polrestabes Medan.
Usai menyampaikan tuntutan mereka, para mahasiswa Kota Medan meninggalkan Gedung DPRD Sumut dengan tenang.
Selain Demo di DPRD Sumut, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI Sumut, Berita Sumatera Utara Terkini!