Pembangunan Jalan Fajri di Tanjungbalai, Wakil Ketua DPRD: Itu Pokok Pikiran Saya

MEDAN - Terkait pembangunan Jalan Fajri di Kecamatan Sei Tualang Raso yang disoroti warga dan hangat diperbincangkan nettizen melalui media sosial facebook, Wakil Ketua DPRD Tanjungbalai, Sumatera Utara Surya Darma AR menyatakan bahwa itu adalah pokirnya.

"Benar, pembangunan Jalan Fajri itu adalah pokir saya yang diserap dari hasil reses tahun 2020 dan 2021," kata Surya kepada pers, Senin (20/6).

Pembangunan Jalan Fajri di Tanjungbalai Sudah Diusulkan di Musrenbang

Surya yang ditemui di ruang kerjanya menjelaskan, bahwa selain merupakan pokir (pokok-pokok pikiran) dewan, pembangunan Jalan Fajri itu juga sudah diusulkan melalui Musrenbang (Musyawarah Rencana Pembangunan).

Menurut Surya, Jalan Fajri itu menuju Jalan Sei Kapias yang menembus Jalan Hj.Safiah, Kecamatan Teluk Nibung. Namun, karena dananya terbatas, maka pembangunannya belum bisa menembus Jalan Sei Kapias, dan akan diusulkan dikerjakan bertahap.

"Jalan Fajri itu memang melintasi tanah kaplingan milik warga. Mengenai lahannya juga sudah ada pembebasan dari masyarakat," kata Surya politisi PDI.Perjuangan itu.

Dia menambahkan, jika ada jalan lain yang rusak (dekat jalan Fajri) yang belum tersentuh pembangunan, dalam reses tidak ada warga yang menyampaikan atau mengeluhkan jalan rusak tersebut.

Hasil penelusuran di lapangan, Jalan Fajri tersebut merupakan proyek yang dikelola Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Kota Tanjungbalai TA 2022 senilai Rp198.688.000,- dengan rekanan pelaksana pekerjaan CV.Nanda Gemilang.

Selain Jalan Fajri di Tanjungbalai, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI Sumut, Berita Sumatera Utara Terkini!