Penyidik KPK yang Mengetahui Keberadaan Harun Masiku Dinonaktifkan
Harun Masiku (Sumber: infocaleg.com)

Bagikan:

MEDAN - Nama mantan calon legislatif (caleg) PDI Perjuangan Harun Masiku sudah lama terdengar di pusaran polemik Asesmen Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) bagi pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Namun kini disayangkan lantaran sejumlah penyidik yang mencari keberadaan buronan ini justru dinonaktifkan karena tak lolos dalam tes tersebut.

Perlu diketahui, Harun Masiku merupakan tersangka kasus dugaan suap Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan.

Harun ditetapkan sebagai tersangka karena memberi uang kepada Wahyu untuk membantunya menjadi anggota legislatif lewat pergantian antarwaktu menggantikan salah satu caleg PDIP yang meninggal dunia.

Di Mana Keberadaan Harun Masiku?

Kepala Satuan Tugas Penyelidik KPK Harun Al Rasyid mengatakan buronannya itu berada di Indonesia. Bahkan, dia menyebut pelat nomor dan jenis mobil yang digunakan oleh Harun Masiku sudah terdeteksi.

"Ada (terdeteksi di Indonesia, red). Orang pelat nomornya kami tahu, yang dipakai mobilnya. Masak sampeyan (kamu, red) enggak percaya kalau Harun masih hidup," kata Harun kepada wartawan, Minggu, 30 Mei.

Dirinya memang tak memerinci di mana keberadaan Harun Masiku. Namun, Harun Al Rasyid memastikan, buronan tersebut masih berada di Indonesia per Jumat, 28 Mei.

Dia juga tak mau bicara banyak soal teknis pencarian buronan KPK tersebut karena hal ini memang tak bisa dibagi kepada publik. "Tapi intinya, Harun Masiku ada. Itu saja. Berdasarkan hasil kerja kami, dia ada di Indonesia," tegasnya

Lebih lanjut, Harun mengatakan pencarian terhadap eks caleg partai berlambang banteng tersebut dilakukan setelah dia mendapatkan surat tugas. Hanya saja, dirinya mengaku saat ini, dia tak bisa melakukan apapun.

Penyebabnya, ada sejumlah penyidik di tim tersebut yang terpaksa mengembalikan tugas mereka ke atasannya termasuk penyidik senior Ambarita Damanik.

Penyerahan ini dilakukan setelah adanya surat keputusan pimpinan terkait hasil TWK. Sehingga, dia tak begitu yakin Harun Masiku bisa dikejar pascapenonaktifan puluhan pegawai KPK yang tak lolos tes tersebut.

"Itu kan ada Pak Damanik juga, ya, beberapa rekan lain ada. Cuma saya kira akan sulit (pengejarannya, red)," ungkapnya.

 

Artikel ini pernah tayang di VOI.ID dengan judul: Keberadaan Harun Masiku Diketahui Tapi Penyidiknya Justru Dinonaktifkan.

Selain keberadaan Harun Masiku, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!