Kasus Penembakkan Jurnalis di Sumut, DPR: Kejahatan Ini Menimpa Pers
Ilustrasi (Pixabay)

Bagikan:

MEDAN - Wakil Ketua Komisi III DPR Pangeran Khairul Saleh berharap kepolisian segera menangkap pelaku penembakkan jurnalis di Sumut.

Pangeran juga berharap jika polisi dapat segera mengungkap motif penembakan kepada jurnalis sekaligus Pemimpin Redaksi salah satu media lokal di Sumatera Utara, Marasalem Harahap (Marsal).

Pengungkapan Kasus Penembakkan Jurnalis di Sumut

Menurut Pangeran, kerja cepat dan kerja keras kepolisian untuk segera mencari pelaku tersebut merupakan ujian bagi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan jajarannya untuk membuktikan bahwa Kepolisian RI hadir memberikan rasa aman dan berkeadilan dalam menindak pelaku kejahatan di tanah air.

"Apalagi kejahatan ini menimpa Pers yang berdasarkan UU 40 tahun 1999, dinyatakan bahwa dalam melaksanakan profesinya wartawan perlu mendapat perlindungan hukum," ujar Pangeran kepada wartawan, Senin, 21 Juni.

Politikus PAN itu juga berharap polisi akan bekerja lebih profesional dan transparan sesuai tagline kepolisian yang baru yaitu PRESESI (prediktif responsibilitas transparansi dan berkeadilan). Sebagaimana Kapolri pernah menyampaikan saat fit and proper test di Komisi III DPR.

Pangeran meminta semua pihak menyerahkan dan mempercayakan penyelesaian masalah tersebut kepada aparat kepolisian. Pihaknya, akan mengawal agar penyelesaian masalah penembakan pada awak media dapat dibuka secara transparan dan akuntable agar kepercayaan publik terhadap kepolisian semakin meningkat.

"Kita juga berharap agar kasus-kasus serupa tidak terjadi lagi sebagaimana di pemberitaan, bahwa masalah kekerasan terhadap insan Pers masih sering terjadi," tandas Pangeran.

Seperti diketahui, seorang jurnalis bernama Marasalem Harahap di Kabupaten Simalungun ditembak oleh orang tidak dikenal (OTK). Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) menegaskan akan mengusut tuntas kasus penembakan tersebut.

Diketahui, Marasalem Harahap ditemukan tewas tak jauh dari rumahnya pada Sabtu, 19 Juni, dini hari.

Dalam keterangan tertulis yang diterima dari Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi pada Sabtu, 19 Juni, siang, disebutkan saat ini Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) dan Polres Simalungun, tengah melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Tim saat ini sedang bekerja, melakukan penyelidikan, dipimpin Dir Reskrimum, Kabid Labfor dan Kapolres Simalungun, mohon doanya agar segera terungkap," ujarnya melalui aplikasi percakapan WhatsApp.

Menurut kakak kandung korban, Hasanudin Harahap, adiknya ditemukan pertama kali oleh warga sekitar 300 meter dari rumahnya di Huta 7, Pasar 3 Nagori Karang Anyer, Kabupaten Simalungun.

“Kalau kata warga, adik kami ditemukan pertama kali di dalam mobil tak jauh dari rumahnya. Lokasi ditemukan dia dengan rumahnya itu berjarak 300 meter. Orang rumah sakit tadi bilang, ada luka tembak di bagian paha sebelah kiri,” ucapnya.

 

Artikel ini pernah tayang di VOI.ID dengan judul: Tangkap Penembak Jurnalis di Sumut, Kapolri Diminta Buktikan Beri Rasa Aman dan Keadilan

Selain Kasus Penembakkan Jurnalis di Sumut, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!