Indofood Cari Utang Rp21 Triliun untuk Melebarkan Bisnis di Timur Tengah dan Afrika

MEDAN - PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Adalah produsen makanan dan minuman dalam negeri yang kini dikabarkan bersiap merilis penawaran umum obligasi global dalam mata uang dolar Amerika Serikat (AS) yang ditawarkan kepada investor di luar wilayah Republik Indonesia.

Berdasarkan laporan yang dirilis Bloomberg disebutkan jika korporasi milik konglomerat Anthony Salim itu merencanakan penawaran sebesar 1,5 miliar dolar AS atau setara dengan Rp21,39 triliun (kurs Rp14.262).

Uang Rp21,39 Triliun untuk Caplok Pinehill

Sementara itu, berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 26 Mei lalu disebutkan bahwa emiten bersandi ICBP tersebut bakal menggunakan dana yang diperoleh untuk aksi korporasi terbaru.

“Hasil perolehan bersih dari rencana penawaran umum obligasi global ini akan digunakan untuk membiayai pembayaran kembali sebagian pinjaman bank sehubungan dengan akuisisi Pinehill Company Limited,” ujar Sekretaris Perusahaan ICBP Gideon A. Putro dalam keterangan tertulis.

Lebih lanjut Indofood selaku produsen mie instan Indomie pede dapat meraup pembiayaan lantaran telah memperoleh hasil pemeringkat Baa3 dan BBB-, masing-masing dari Moody’s Investors Service dan Fitch Rating.

Kemudian, dalam pelaksanaannya, perseroan telah menunjuk delapan joint bookrunners, yaitu UBS AG Singapore, Deutsche Bank AG Singapore, Mizuho Securities Pte Ltd, SMBC Nikko Capital Market Limited.

Lalu, DBS Bank Ltd, Mandiri Securities, Natixis Singapore, dan Overseas-Chinese Banking Corporation Limited.

Berdasarkan informasi yang dihimpun redaksi, ICBP diyakini merogoh kocek tidak kurang dari 2,99 miliar dolar AS untuk mencaplok Pinehill pada tahun lalu.

Aksi korporasi itu dinilai sebagai upaya Indofood untuk memperkuat bisnis usaha perseroan. Pasalnya, Pinehill juga merupakan entitas usaha yang memproduksi mie instan dengan area pemasaran di Timur Tengah dan juga kawasan Afrika. Dua regional tersebut juga merupakan pangsa pasar strategis dari Indomie cs.

Pinehill sendiri merupakan sebuah perusahaan terbatas yang didirikan di hukum negara British Virgin Islands. Beberapa bisnis Pinehill antara lain bergerak di bidang manufaktur mie instan.

Artikel ini pernah tayang di VOI.ID dengan judul: Indofood Milik Konglomerat Anthony Salim Cari Utang Rp21 Triliun, Uangnya Buat Beli Pinehill.

Selain pelebaran bisnis Indofood, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!