Terbentang seluas 838.872 hektar,salah satu Tempat Wisata Sumatera Utara ini terbentang mulai dari propinsi Aceh (75%) sampai propinsi Sumatera Utara (25%), Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL), yaitu 1 dari 5 taman nasional pertama di Indonesia yang ditentukan 6 Maret 1980.
Sedangkan, sejarah wilayah konservasi yang namanya diambil dari salah satu puncak yang ada di dalam wilayah – Gunung Leuser – telah diawali semenjak masa Hindia Belanda, sekitar tahun 1920an.
BACA JUGA:
Salah satu wilayah perlindungan flora dan fauna terbesar di Asia Tenggara. Keragaman ekosistemnya tersebar mulai dari tepi pantai sampai pegunungan yang diselimuti belantara hutan lebat khas hujan tropis hingga sub alpine.
Setidaknya TNGL, menjadi daerah tumbuh dan berkembangnya lebih dari 4.000 macam flora. Beberapa diantaranya ialah ragam endemik dan langka. Rafflesia acehensis dan Rafflesia zippelni merupakan dua diantara ragam rafflesia langka yang hidup di dalamnya.
Ada ribuan fauna di Tempat Wisata Sumatera Utara ini
Tak hanya itu, ribuan spesies fauna juga sudah lama menciptakan wilayah penting dunia ini sebagai habitatnya. Seperti: mamalia, burung, reptil, amfibi, ikan, dan invertebrata. Sekitar 65% dari 129 spesies mamalia di Sumatera, bisa dijumpai dalam wilayah taman nasional ini.
Untuk burung, diperkirakan jumlahnya tak kurang dari 350 macam yang menetap dari 380 lebih macam burung.
Daerah ini adalah wilayah hutan yang menaruh beragam cagar alam, seperti Suaka Margasatwa Gunung Leuser, Suaka Margasatwa Kappi, Suaka Margasatwa Kluet, Taman Wisata Gurah, dan masih banyak lagi.
Menariknya, taman nasional ini menjadi salah satu situs warisan dunia seperti ketentuan UNESCO. Apabila kau berminat untuk berkunjung, datanglah pada bulan Juni sampai Oktober.
Pada bulan itu, curah hujan cukup rendah sehingga bisa mempermudah anda dikala menjelajahi taman nasional. Nantinya, kau akan dikenakan tarif karcis sebesar Rp7.500 untuk pelancong dalam negeri dan Rp225.000 untuk pelancong mancanegara.
Selain Tempat Wisata Sumatera Utara ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!