Keberadaan Kesawan City Walk Medan, Akedemisi: Dapat Membentuk Ekosistem Ekonomi Baru
Wali Kota Medan Bobby Nasution menyapa pengunjung di pembukaan Kesawan City Walk, Medan, Jumat (19/11/2021). (ANTARA/HO-Diskominfo Kota Medan)

Bagikan:

MEDAN - Terkait dengan keberadaan Kesawasan City Walk, Medan, Sumatera Utara, Akademisi Universitas Sumatera Utara, Nicholas Marpaung menilai secara tidak langsung membentuk ekosistem ekonomi baru.

"Melalui Kesawan City Walk bisa membentuk ekosistem ekonomi baru di Kota Medan, sehingga harus diapresiasi. Kapan lagi kalau tidak sekarang," kata Nicholas di Medan, dilansir dari Antara.

Ekosistem ekonomi baru jika dilihat aktivasi Kesawan City Walk menjadi "Kesawan Creative Belt", pemeliharaan, rekonstruksi kawasan Kesawan sebagai kawasan "heritage" dan sekaligus "The Kitchen of Asia".

Pembukaan Kesawan City Walk Medan Momen Ekonomi Sumut Tumbuh

Di samping itu, pembukaan kawasan warisan sejarah ini momentum bahwa ekonomi di ibu kota Provinsi Sumatera Utara mulai tumbuh di masa pandemi COVID-19 walau belum 100 persen.

Seperti diketahui, Pemerintah Kota Medan kembali mengoperasikan Kesawan City Walk sebagai pusat kuliner di jalur-jalur pedestrian warisan sejarah pada 19 November 2021, setelah 153 stan UMKM ditutup pada 5 Mei tahun ini.

"Kita percaya Pemkot Medan sudah melakukan pertimbangan, baik faktor kesehatan, keamanan dan lainnya. Ditambah lagi penyebaran COVID-19 terus melandai, dan saat ini mulai hampir kembali normal," ungkapnya.

Menurut dia, banyak yang mendapat manfaat dari program ini, tidak hanya bagi pelaku UMKM yang membuka lapak di kawasan tersebut, tapi juga pengunjung dan orang-orang yang tidak terlibat langsung.

"Gagasan dan aksi dilakukan wali kota dengan membuka Kesawan City Walk saat ini, merupakan langkah yang tepat. Tinggal kita masyarakat di Kota Medan ini yang perlu ikut dan mensukseskannya," tutur Nicholas.

Selain Kesawan City Walk Medan, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI Sumut, Berita Sumatera Utara Terkini!