MEDAN - Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Padang Lawas (Palas), Sumatera Utara, hingga saat ini belum menemukan adanya kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak di daerah itu, meski demikian sejumlah antisipasi terus dilakukan.
Kepala Diskanak Palas, Agus Salim di Sibuhuan, Jumat, mengatakan, untuk mengantisipasi merebaknya wabah kasus PMK, pihaknya bekerjasama dengan TNI/Polri aktif melakukan pemeriksaan pengecekan kesehatan pada setiap hewan ternak yang hendak masuk ke Palas.
BACA JUGA:
Menemukan ternak terinfeksi wabah PMK, segera lakukan ini
Termasuk dari arah Jalinsum Provinsi Riau, menuju Pusat Kota Pasar Sibuhuan, di lokasi posko check point ternak, Desa Aliaga, Kecamatan Hutaraja Tinggi.
Selain itu, sambung Agus, pihaknya juga telah menyampaikan imbauan kepada peternak di daerah itu, baik peternak sapi, hingga kerbau agar memberitahukan pihaknya apabila ada menemukan hewan ternak masing- masing yang menderita penyakit PMK.
Tujuannya, untuk dilakukan penanganan bersama, supaya PMK ternak yang ditemukan itu nantinya, tidak merebak ke hewan ternak lainnya.
"Posko check point lalu lulintas ternak di Desa Aliaga itu, kami aktifkan bekerjasama dengan TNI/ Polri sejak hari Sabtu (14/5) lalu. Diharapkan melalui upaya pemeriksaan setiap ternak yang kami lakukan itu, hewan ternak, baik lembu hingga sapi di Palas, terhindar dari wabah PMK dan tentunya dengan dukungan masyarakat peternak kita," katanya.
Selain Antisipasi Wabah PMK, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI Sumut, Berita Sumatera Utara Terkini!