3 Korban Longsor Proyek Pembangunan PLTA Batang Toru Ditemukan Tewas
Pencarian korban tertimbun longsor di areal proyek PLTA Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Jumat 30 April. (Foto- ANTARA)

Bagikan:

MEDAN – Sebanyak tiga orang korban tanah longsor di lokasi proyek pembangunan PLTA Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara (Sumut) berhasil ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

"Ketiganya ditemukan tadi sekira pukul 08.30 WIB," papar Kalaksa BPBD Tapanuli Selatan, Ilham Suhardi melalui Kabid Kedaruratan/Logistik, Hotmatua Rambe, dilansir Antara, Jumat, 30 April.

Korban Belum Diketahui Identitasnya

Semua korban yang belum diketahui identitasnya tersebut kemudian dibawa ke RSU Daerah Tapanuli Selatan di Sipirok untuk dilakukan diautopsi.

"Dua orang jenis kelamin perempuan (satu dewasa, satunya lagi anak-anak) dan satunya lagi anak laki-laki," paparnya.

Hingga kini, tim berkekuatan puluhan personel dari unsur TNI, Polri, BPBD, perusahaan, dan kecamatan terus berjibaku mencari korban lainnya yang diduga berada di balik timbunan longsor di atas Sungai Batang Toru itu.

"Ada 16 unit alat berat untuk membantu mengevakuasi dan mencari korban dari balik reruntuhan tanah longsor akibat hujan yang terjadi pada sepanjang Kamis (29/4)," paparnya.

Di lokasi longsor diketahui masuk wilayah Kelurahan Wek 1 Kecamatan Batang Toru.

Sesuai keterangan dari pihak PT Norht Sumatera Hydro Syno (NSHE), sebelumnya dua dari tiga pekerja Syno Hydro (tenaga asing dan lokal) turut menjadi korban, satu warga asing serta yang lainnya sempat menyelamatkan diri.

Terdapat 12 orang karyawan dan masyarakat tertimbun bencana tanah longsor di daerah proyek PLTA Batang Toru pada Kamis (29/4) akibat hujan lebat.

 

Selain Korban Longsor Proyek Pembangunan PLTA Batang Toru, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!