MEDAN – Peninjauan dilakukan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi bersama rombongan di lokasi longsor kawasan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batangtoru, Minggu, 2 Mei.
PLTA yang terletak di Desa Marancar Godang, Kecamatan Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) tersebut turut ditinjau para pejabat lainnya di antaranya Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Hassanudin, Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak.
BACA JUGA:
Juga Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Sumut Brigjen TNI Asep Jauhari Puja Laksana, dan Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut M Mahfullah Pratama Daulay.
Evakuasi Korban Tanah Longsor Melibatkan Banyak Pihak
Dalam momen tersebut Gubernur Edy Rahmayadi meminta agar evakuasi korban dilakukan lebih optimal dan terpadu.
Edy meminta agar seluruh potensi yang ada dan melibatkan berbagai pihak yang terkait dimaksimalkan untuk evakuasi. Namun tetap memperhatikan keselamatan, karena kondisi lokasi bencana masih rawan.
“Evakuasi korban harus kita lakukan lebih optimal dan terpadu, dengan harapan seluruh korban hilang dapat segera ditemukan seluruhnya,” jelas Edy dilansir dari Diskominfo Sumut.
Perlu diketahui, bencana alam banjir dan longsor melanda kawasan proyek PLTA Batangtoru pada Kamis 29 April lalu.
Diperkirakan 13 orang hilang dalam peristiwa tersebut. Kemudian dari jumlah tersebut, hingga Minggu, 2 Mei, siang, sudah ditemukan 5 korban meninggal dunia.
Selain evakuasi korban tanah longsor PLTA Batangtoru, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!