MEDAN – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi bersama rombongan meninjau lokasi longsor kawasan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batangtoru, Minggu, 2 Mei.
Gubernur meminta agar unsur terkait BPBD tetap bersinergi dalam melakukan penyelamatan, dengan menggunakan alat-alat pendukung yang ada secara maksimal.
BACA JUGA:
Edy Rahmayadi: Pencarian Korban akan Terus Dilakukan
“Upaya pencarian korban akan terus dilakukan. Dan dalam kondisi berpuasa agar kita tetap bersabar dan tawakal,” papar Edy Rahmayadi.
Dalam kesempatan tersebut Edy juga memimpin doa bersama untuk keselamatan korban dan juga petugas dalam upaya evakuasi tersebut.
Sementara itu, Plt Kepala BPBD Sumut M Mahfullah Pratama Daulay memaparkan laporan kepada Gubernur Sumut terkait kondisi terkini proses evakuasi korban banjir dan longsor.
“Kita akan terus melaporkan segala perkembangan yang terjadi kepada Bapak Gubernur. Dan terhadap korban yang ditemukan segera dilakukan identifikasi,” terangnya.
Banjir dan longsor, sebagaimana dijelaskan oleh BPBD Sumut terjadi pada Kamis 29 April sekitar pukul 14.00 WIB. Ketika itu terjadi hujan deras dengan intesitas tinggi, disertai angin kencang.
Kemudian sekitar pukul 18.00, datang banjir lumpur dan tanah longsor di kawasan proyek PLTA Batangtoru, Desa Marancar Godang, Kecamatan Batangtoru.
Penanganan tanah longsor telah dilakukan secara terpadu, BPBD Provinsi Sumut, Kodim 0212, Polres Tapsel, BPBD Tapsel, Dinas Sosial dan Kansar Meda, serta berbagai pihak terkait lainnya
Selain evakuasi korban tanah longsor PLTA Batangtoru, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!
