Sering Mengalami Kaki Sakit dan Pegal setelah Seharian Beraktivitas? Mungkin Ini Penyebabnya
Ilustrasi penyebab kaki sakit dan pegal (Unsplash/Conscious Design)

Bagikan:

MEDAN - Mungkin tanpa Anda sadari, beberapa hal yang dilakukan sebelum sampai rumah dapat menyebabkan kaki Anda terasa sakit dan pegal. Hal tersebut tentu dapat membuat Anda bertanya-tanya, apa penyebabnya.

Selain karena faktor kelelahan, berikut ini VOI ulas beberapa penyebab dan pemicu kaki sakit dan pegal.

1.     Rasa sakit pada tumit

Dilansir Real Simple, Selasa, 8 Juni, rasa sakit yang tajam pada tumit atau plantar fasciitis paling parah dirasakan saat Anda bangun dari tempat tidur. Penyebabnya adalah peradangan pada plantar fascia, jaringan tebal yang membentang di sepanjang bagian bawah kaki atau dari tumit hingga jemari.

Menurut Carly Robbins, ahli bedah podiatrik di Colombus, Ohio, rasa tak nyaman pada tumit ini bisa dipicu sepatu memakai hak.

“Jika sepatu tidak menopang lengkungan –kaki-, fascia akan meregang, dan itu bisa menyebabkan peradangan,” kata Robbins.

Jacqueline Sutera, sebagai seorang ahli bedah podiatrik di New York City menyarankan untuk memilih sepatu terstruktur. Lakukan peregangan di atas tempat tidur dengan bungkus dengan handuk dan tarik jemari ke belakang untuk meregangkan tendon.

2.     Berdenyut dan nyeri pada bagian jempol kaki

Rata-rata rasa nyeri dan berdenyut pada bagian jempol kaki disebabkan kuku kaki tumbuh ke dalam. Biasanya disertai memerah dan bengkak. Penyebab lainnya adalah sering mengenakan sepatu yang terlalu sempit.

Robbins menyarankan untuk memotong kuku kaki lurus, tidak melengkung mengikuti jari. Temui ahli apabila terjadi infeksi.

3.     Bursitis

Sepatu yang enggak nyaman bisa menyebabkan masalah ini. Awalnya hanya rasa nyeri pada bagian belakang tumit, tetapi lama-kelamaan muncul benjolan.

Bursitis juga disebabkan punggung sepatu yang tidak memiliki bantalan cukup sehingga bergesekan dengan tulang dan muncul kantung cairan sebagai jaringan pelindung. Anda bisa memilih sepatu dengan punggung terbuka untuk lebih nyaman. Pilih juga yang memiliki kemiringan pas pada bagian tumit.

4.     Fraktur stress

Tekanan berulang pada tulang, seperti berjalan dan berlari pada permukaan yang keras bisa menyebabkan fraktur stress pada bagian depan kaki. Rasa nyeri ini juga bisa disebabkan sepatu dengan bantalan terlalu keras.

Untuk mencegah kambuh, ganti sepatu Anda atau tambahkan bantalan yang lebih proper. Dan temui dokter apabila rasa nyerinya tak kunjung mereda.

5.     Bunion

Benjolan sensitif dan menonjol pada bagian kepala sendi jempol kaki disebut bunion. Penyebabnya bisa turun-temurun dan atau memiliki lengkungan rendah.

“Saat benjolan semakin besar, sebenarnya tulang Anda yang bergerak,” jelas Robbins.

Mengenakan sepatu dengan bagian jari kaki sempit, runcing, dan sepatu hak tinggi sebenarnya tidak akan menyebabkan bunion. Tetapi dapat mempercepat perkembangannya.

Robbins menyarankan menambahkan bantalan gel ada sepatu untuk melindungi area sendi jemari kaki.

6.     Rasa sakit menusuk pada bola kaki

Pada bagian telapak kaki bawah jempol dan telunjuk kaki disebut dengan bola kaki. Rasa sakit menusuk disebabkan tekanan pada jaringan saraf atau disebut neuroma. Tekanan ini mengiritasi saraf, dan area bola kaki membengkak.

Sepatu yang sempit dan runcing, menurut Robbins, dapat menambah tekanan pada saraf yang sudah teriritasi. Untuk kondisi yang terparah butuh konsultasi dokter agar mendapatkan perawatan yang tepat. Sedangkan untuk mengurangi tekanan, pilih sepatu dengan kotak kaki lebar.

Artikel ini pernah tayang di VOI.ID dengan judul: 6 Penyebab Kaki Sakit dan Pegal setelah Seharian Beraktivitas.

Selain penyebab Kaki Sakit dan Pegal setelah Seharian Beraktivitas, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!