Sejarah Dogecoin: Dari Meme hingga Mendapat Dukungan Elon Musk
Meme Dogecoin. (Gambar- Twittter)

Bagikan:

MEDANDogecoin secara mengejutkan memiliki harga yang melambung di bursa pasar kripto. Hingga Jumat sore 16 April, koin kripto dengan simbol meme anjing Shiba Inu tersebut mengalami kenaikan hingga 80 persen.

Siapa Penemu Dogecoin?

Billy Markus dan Jackson Palmer adalah dua orang programer dari IBM dan Adobe yang menjadi penemu Dogecoin. Mereka pada mulanya memutuskan untuk membuat sistem pembayaran yang instan, menyenangkan, dan bebas dari biaya bank.

Selain itu, Markus dan Palmer memiliki keinginan untuk menciptakan mata uang digital peer-to-peer yang dapat menjangkau lebih luas daripada Bitcoin. Mereka juga ingin menjauhkannya dari sejarah kontroversial koin-koin lainnya.

Dilansir dari laman Wikipedia, Dogecoin meluncur pada  6 Desember 2013, dalam 30 hari pertama terdapat lebih dari satu juta pengunjung ke Dogecoin.com.

Dogecoin dirancang oleh Markus berdasarkan protokol cryptocurrency yang ada yaitu Luckycoin dan Litecoin dengan teknologi scrypt dalam algoritma proof-of-work.

Menariknya penggunaan scrypt membuat para penambang koin tidak dapat menggunakan peralatan penambangan yang digunakan bitcoin SHA-256. Para penambang harus menggunakan perangkat FPGA dan ASIC yang lebih kompleks untuk diproduksi.

Sebenarnya sudah sejak bulan Januari 2021 Dogecoin mengalami tren kenaikan (lebih dari 800% dalam 24 jam). Kenaikan tersebut setelah mendapatkan perhatian dari pengguna Reddit.

Selain itu di awal tahun Elon Musk telah mendukung Dogecoin. Tidak hanya bos Tesla tersebut yang mendukung, perusahaan GameStop, Snoop Dogg, dan Gene Simmons turut memopulerkannya.

Selain Dogecoin hingga mendapat dukungan Elon Musk, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!