MEDAN - Ketua Partai Politik PPP Padang Sidempuan, Sumatera Utara Hasanuddin Sipahutar, Jum'at (17/6), menyampaikan bahwa pengusaha hewan ternak jelang lebaran idul adha tidak perlu panik.
Karena Dinas Pertanian se Sumatera Utara antar daerah telah saling berkoordinasi melihat peta penyebaran PMK yang terjadi setiap hari guna mengantisipasi adanya hewan ternak yang mati mendadak tersebut.
BACA JUGA:
Jelang Idul Adha, Wabah PMK Meresahkan
"Wabah PMK tidak hanya menyulitkan peternak, tetapi juga meresahkan masyarakat menjelang Hari Raya Idul Adha," kata Hasan.
Hasan juga mengapresiasi Dinas Pertanian Pemkot Padang Sidempuan yang aktif melakukan chek lapangan baik fisik hewan dan kandang hewan ternak, kemudian asal hewan ternak sebelum tiba di Kota Padang Sidempuan.
Se Tabagsel untuk Kota Padang Sidempuan yang aktif menyampaikan informasi terkait perkembangan PMK, dan hingga kini belum ada namanya hewan ternak mati akibat PMK di Kota Padang Sidempuan, kata Hasan.
Ia menuturkan kebutuhan masyarakat akan hewan ternak meningkat jelang Hari Raya Idul Adha. Namun, adanya wabah PMK ini disebutnya membuat masyarakat resah. "PMK ini menyebabkan petani atau peternak mengalami kerugian," ungkapnya.
Selain Wabah PMK di Sumut Meresahan, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI Sumut, Berita Sumatera Utara Terkini!