MEDAN - Difasilitasi Bank Indonesia (BI) Sibolga, dua produk unggulan usaha Dapur Hanum Padang Sidempuan, Sumatera Utara tengah berusaha untuk mendapatkan sertifikat label halal dari pemerintah.
"Kedua produk itu Bawang Goreng dan Kentang Bubuk Original (Ketabo)," kata Tika Nasution, owner Dapur Hanum beralamat di Jalan Dr Pinayungan Gang Anggrek Nomor 9 Kota Padang Sidempuan, Rabu (27/7).
BACA JUGA:
Kedua produk unggulannya itu, kata dia sudah dipasarkan ke masyarakat umum dan atas binaan BI Sibolga selama ini.
Beberapa Kali Ikut Berbagai Expo
"Produk UMKM bawang goreng dan ketabo ini bahkan sudah mengikuti berbagai expo di Indonesia. Terakhir ajang bergengsu tingkat Internasional W20 di Parapat," katanya.
Menurut entreprenur muda ini kedua produk unggulannya tersebut bisa dapat mengantongi label halal dari pemerintah.
Dengan label halal akan lebih menjamin dan meyakinkan sebuah produk dihasilkan aman sehat dan higenis pada konsumen (pasar).
"Kita sangat berterima kasih kepada BI yang telah memfasilitasi mitra binaannya untuk mendapatkan label halal tersebut," ujarnya.
Sebagai lembaga pemeriksa terhadap kedua produk untuk mendapat label halal tersebut ditunjuk oleh BPJPH (Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal) yakni PT Surveyor Indonesia.
"Pak Mustafa Kamal selaku konsultan pengembangan UMKM Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sibolga serta Pak Bisma dari lembaga pemeriksaan halal PT Surveyor Indonesia telah turun melihat langsung proses kedua produk unggulan Dapur Hanum ini," jelasnya.
Selain Dapur Hanum Padang Sidempuan, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI Sumut, Berita Sumatera Utara Terkini!